Search

Minggu, 21 Juni 2020

Share !!! Pengalaman Mendaftar di BRI Pusat


Sharing Pengalaman sampai ke BRI Pusat




Haloo Guyss perkenalkan saya seorang anak perantau daerah seberang pulau jawa, saya datang ke Ibukota karena memang berniat untuk mencari perkerjaan dan saya juga baru lulus di tahun 2019. alasan saya nyari ke jakarta karena simple aja sih karena baru selesai ujian skripsi dan sembari menunggu ijazah keluar saya sambil mencari kerja apapun itu biar gak jadi sarjana pengangguran hehe tapi ternyata susah banget. Melamar kerja kemana-kemana gak dapat-dapat panggilan sampai dirasa waktu sudah berbulan-bulan neglamar kerja sana-sini tapi masih aja kagak dapat-dapat panggilan padahal saya nyari kerja udah dari selesai sidang dan belum wisuda dan ini sampai udah wisuda lewat berbulan-bulan tapi belum juga dapet kerjaan, miris banget ya hidup saya. Huhu…

Dalam fikiran saya juga sebenarnya saya pengennya ngelamar pekerjaan di daerah rantau, saya juga tipe orang yang memang suka dengan hal-hal baru, suasana baru tentu juga daerah baru. Sebetulnya daerah yang menjadi tujuan untuk melamar pekerjaan yaitu di Kalimantan. di Kalimantan itu daerahnya masih bagus, hutannya masih terjaga, tidak terlalu ramai dan nilai plus gaji disana itu besar-besar karena memang banyaknya industri batubara disana jadi penghasilan mereka juga besar-besar tapi di disana juga untuk biaya hidup lumayan mahal jadi sesui lah dengan pendapat masyarakatnya. Itulah yang menjadi alasan saya untuk bekerja di Kalimanata, tapi karena berhubung disana tidak ada suadara, jauh dari lokasi tinggal saya sumatera-kalimantan, biaya hidup yang tinggi dan status saya masih penggangguran. Jadi sudah tidak ada pilihan untuk kesana. Dan opsi yang saya pilih untuk merantua ke Jakarta sebetulnya kerja di Jakarta ada beberapa alasan yang membuat saya tidak suka seperti biaya hidup yang tinggi, terlalu padat penduduknya, kemacetan dimana-mana, dan rumor Ibukota lebih kejam dari pembunuhan ehh dari ibu tiri maksudnya :D. Jadi yang tahan banting, tahan mental maka dia pemenangnya dan yang mentalnya lemah, lembek, lunak dan mudah putus asa lebih baik urungkan saja niatnya hahaha….

Namun dibalik kekurangan-kekurangan itu ada juga kelebihan-kelebihan kerja di Jakarta diantaranya UMR paling besar di indonesia, ya iyalah namanya Ibukota hehe kemudian semua akses mudah dijangkau jangan khawatir kalian pulang malem, pulang pagi kendaraan umum disana banyak banget dan tentunya beberapa transportasi milik pemerintah itu murah-murah lhoo, nah tranpsortasi yang jadi favorit saya di Jakarta yaitu KRL, MRT, Transjakarta. Itu transportasi yang paling murah di Jakarta. Yang paling penting lowongan kerja terbuka lebar dan lebih banyak tapi saingan juga lebih banyak, kemdian Kota hidup (24 Jam rame terus) dan semua kebutahan serba ada mau nyari apapun itu ada di Jakarta. Ditambah kalau kalian ingin melihat miniatur nusantaranya Indonesia, ya di Jakarta ini lah. Semua suku ada dari Sabang sampai Merauke, Suku Papua ada, Sumatera ada, Mulawesi ada, kalimantan ada, apalagi Jawa juga banyak banget pastinya, itu lah beberapa kelabihan yang membuat orang ingin kerja di Jakarta termasuk saya. Ada beberapa hal lain juga yang membuat saya ke Jakarta karena ada saudara jadi lebih gampang untuk tempat tinggal sementara sebelum dapat pekerjaan.




Di Jakarta ini lah yang menjadi awal kisah saya diterima di kantor BRI Pusat. Sebelumnya saya juga tidak pernah berfikiran bakalan bekerja disalah satu Bank terbesar di Indonesia. Apalagi sampai bekerja di Kantor Pusatnya, awal mulanya karena saya seorang perantau yang terfikirkan yang terpenting dalam waktu dekat saya harus mendapat pekerjaan agar tidak menyusahkan orang lain lagi. Dimanapun ada lowongan saya lamar. Kemudian cari-cari lowongan Walk in Interview biar mudah di proses dan dapat pekerjaannya dan tidak menunggu undangan intervew. Namun sampai dengan 1 bulan diperantauan belum juga dapat pekerjaan, uang semakin menipis dan saya bingung nyari dimana lagi yang cepat dapat kerjaannya. Dari Walk in Interview itu saya lebih banyak kenalan orang-orang baru yang sesama pencari kerja dapat info loker lebih banyak dan ada juga juga yang menyarankan untuk kerja lewat outsourcing. Dari sinilah saya mulai cari tahu perusahaan-perusahaan outsourcing yang terpercaya. Dengan begitu saya mendatangi beberapa outsourcing dan melamar di bagian admin, entah dah background kuliah apa ngambil kerjaan bagian apa haha begitulah realita kehidupan nyata, namun karena skill saya di bidang excel masih sangat kurang dan saya mendapatkan pelatihan dulu PT AOS untuk excel dan belum diterima. Dari pelatihan itu membuat skill excel saya berkembang ditambah belajar-belajar mandiri dan dari sini saya sambil mencari outsourcing dan melamarnya sampai saya menemukan PT Prismas Jamitara berlokasi kantor di Karet Sudirman disitu saya melamar pekerjaan sebagai admin. Kemudian saya tes psikotes dan inteview kemudian HRDnya juga bilang kalau ada lowongan di BRI, nanti jika saya psikotesmya akan dikirimkan ke BRI utuk menjalani interview lanjutan.

Kemudian seminggu setelahnya saya mendapat undangan dari PT Prismas untuk melakukan interview di BRI Pusat. Dari situ saya masih tidak berfikiran akan ditempatkan di BRI Pusat yang saya fikirkan bakalan ditempatkan di Cabang-cabangnya. Pada saat datang dilokasi tes sudah ada beberapa anak yang akan ikut tes interview, jadi kalau ditotal sekitar ada 17 orang dan itu terbagi dua bagian, untuk bagian IT dan juga Administrasi. Dari jumlah 17 orang itu dari beberapa outsourcing tidak hanya dari PT Prismas tapi ada juga dari PKSS dan outsourcing-outscourcing lainnya. Fyi ya teman-teman, kalau PKSS itu merupakan anak perusahaan BRI yang dikhususkan untuk menjadi pegawai BRI dengan status sebagai karyawan outsourcing mulai dari jabatan sebagai admin, IT, security atau OB sekalipun. Jadi buat teman-teman yang berkinginan untuk bekerja di BRI Pusat tapi status sebagai OS, saya sarankan lebih baik di PKSSnya saja karena masih anak perusahaan dari BRI dan kalau berminat untuk kerja di BRI Pusat dengan status karyawan underBRI itu susah karena biasanya pembukaan hanya dilakukan sekali atau duakali dalam setahun dan itu pun rekrutmen seluruh Indonesia jadi kesempatan untuk diterimanya kecil. Tapi kalau teman-teman mau mencobanya silahkan saja dicoba.

Lalu pada saat Interview di BRI tes interview ini meliputi wawancara dan praktek excel, pada saat wawancara ada banyak pertanyaan mulai dari pengetahuan tentang BRI, pengalaman kerja bagi yang sudah pernah bekerja kalau freshgraduate biasanya akan ditanya kegiatan selama di kampus pernah ikut organisasi apa dan event apa dan posisi sebagai apa, kemudian pertanyaan sampai ke pada Skirpsi juga judul skripsinya, analisa masalahnya, dan kemudian hasil skripsinya suruh jelasin tuh disitu. Udah berasa sidang skripsi susulan hahaha….

kemudian setelah selesai interview akan ada praktek tes excel, dari hlookup, vlookup dll. Setelah selesai tes excel diperbolehkan pulang dan informasi pengumumannya akan di beritahukan setelah ba’da zuhur paling cepat dan paling lama besok pagi. Tapi kemudian saya tidak langsung pulang dan ke Masjid Istiqlal yaitu Masjid terbesar se-Asia Tenggara sekaligus melakukan Sholat Dzuhur karena selesai interview sekitar pukul 10.30. kemudian setelah selesai sholat Dzuhur dan sembari istirahat duduk di masjid, tidak lama saya mendapat notifikasi WA dari PT. Prismas kalau saya dinyatakan diterima tes interview dan dijadwalkan untuk mengikuti tes Medical Check Up (MCU) lokasinya di Klinik Mayapada digedung sebelah kantor PT Prismasnya. Kemudian setelah satu minggu baru keluar hasil MCUnya. Kalau kalian tidak pernah di rawat dalam waktu 2 tahun dan atau tidak memiki penyakit-penyakit kronis, Insya Allah lolos…

Setelah setelah saya dinyatakan lolos MCU, keesokan harinya saya diberitahukan untuk melakukan ttd kontrak di Prismas jadi untuk ttd kontrak itu dilakukan pada masing-masing OS. Fyi kalian sebelum bekerja pastikan dan baca dengan baik-baik ya kontrak kerjanya dimanapunitu kalian bekerja, janga sampai menyesal karena sudah ttd kontrak kerja dan kalian tidak bisa resign dengan seenaknya karena ada perjanjian kontrak kerja. untuk kontrak kerja berlaku BRI selama 1 tahun tidak boleh resign sebelum masa kerja selama setahun, jadi jika kalian melanggar maka konsekuensinya ialah harus membayarkan ganti rugi sebesar gaji dikalikan dengan sisa bulan yang masih ada. Jika kalian resign pada saat baru kerja 6 bulan misalnya maka kalian harus membayar uang denda sebesar gaji dikalikan dengan 6 bulan yang masih tersisa tersebut.

Setelah ttd kontrak, selanjutnya nanti akan ada pemberitahuan untuk mengikuti pengenalan budaya kerja, pengenalan budaya kerja ini seperti cara berpakaian (hari senin formal, selasa batik, rabu – jumat itu casual) dan pemberitahuan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan pada saat kerja dilingkungan BRI. Setelah pengenalan budaya kerja BRI maka hari berikutnya yaitu penempatan bidang tugas kerja, jika semua tahapan itu sudah dilewati maka kalian sudah dinyatakan menjadi karyawan BRI kantor pusat Congratulation….

Kalau saat ini saya ditempatkan pada bagian Kualitas Data Nasabah atau sering disebut dengan KDN. Apa itu KDN? akan saya bahas pada blog saya selanjutnya yaa…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar