Sharing
Pengalaman sampai ke BRI Pusat
Haloo
Guyss perkenalkan saya seorang anak perantau daerah seberang pulau
jawa, saya datang ke Ibukota karena memang berniat untuk mencari
perkerjaan dan saya juga baru lulus di tahun 2019. alasan saya nyari
ke jakarta karena simple aja sih karena baru selesai ujian skripsi
dan sembari menunggu ijazah keluar saya sambil mencari kerja apapun
itu biar gak jadi sarjana pengangguran hehe tapi ternyata susah
banget. Melamar kerja kemana-kemana gak dapat-dapat panggilan sampai
dirasa waktu sudah berbulan-bulan neglamar kerja sana-sini tapi masih
aja kagak dapat-dapat panggilan padahal saya nyari kerja udah dari
selesai sidang dan belum wisuda dan ini sampai udah wisuda lewat
berbulan-bulan tapi belum juga dapet kerjaan, miris banget ya hidup
saya. Huhu…
Dalam
fikiran saya juga sebenarnya saya pengennya ngelamar pekerjaan di
daerah rantau, saya juga tipe orang yang memang suka dengan hal-hal
baru, suasana baru tentu juga daerah baru. Sebetulnya daerah yang
menjadi tujuan untuk melamar pekerjaan yaitu di Kalimantan. di
Kalimantan itu daerahnya masih bagus, hutannya masih terjaga, tidak
terlalu ramai dan nilai plus gaji disana itu besar-besar karena
memang banyaknya industri batubara disana jadi penghasilan mereka
juga besar-besar tapi di disana juga untuk biaya hidup lumayan mahal
jadi sesui lah dengan pendapat masyarakatnya. Itulah yang menjadi
alasan saya untuk bekerja di Kalimanata, tapi karena berhubung disana
tidak ada suadara, jauh dari lokasi tinggal saya sumatera-kalimantan,
biaya hidup yang tinggi dan status saya masih penggangguran. Jadi
sudah tidak ada pilihan untuk kesana. Dan opsi yang saya pilih untuk
merantua ke Jakarta sebetulnya kerja di Jakarta ada beberapa alasan
yang membuat saya tidak suka seperti biaya hidup yang tinggi, terlalu
padat penduduknya, kemacetan dimana-mana, dan rumor Ibukota lebih
kejam dari pembunuhan ehh dari ibu tiri maksudnya :D. Jadi yang tahan
banting, tahan mental maka dia pemenangnya dan yang mentalnya lemah,
lembek, lunak dan mudah putus asa lebih baik urungkan saja niatnya
hahaha….
Namun
dibalik kekurangan-kekurangan itu ada juga kelebihan-kelebihan kerja
di Jakarta diantaranya UMR paling besar di indonesia, ya iyalah
namanya Ibukota hehe kemudian semua akses mudah dijangkau jangan
khawatir kalian pulang malem, pulang pagi kendaraan umum disana
banyak banget dan tentunya beberapa transportasi milik pemerintah itu
murah-murah lhoo, nah tranpsortasi yang jadi favorit saya di Jakarta
yaitu KRL, MRT, Transjakarta. Itu transportasi yang paling murah di
Jakarta. Yang paling penting lowongan kerja terbuka lebar dan lebih
banyak tapi saingan juga lebih banyak, kemdian Kota hidup (24 Jam
rame terus) dan semua kebutahan serba ada mau nyari apapun itu ada di
Jakarta. Ditambah kalau kalian ingin melihat miniatur nusantaranya
Indonesia, ya di Jakarta ini lah. Semua suku ada dari Sabang sampai
Merauke, Suku Papua ada, Sumatera ada, Mulawesi ada, kalimantan ada,
apalagi Jawa juga banyak banget pastinya, itu lah beberapa kelabihan
yang membuat orang ingin kerja di Jakarta termasuk saya. Ada beberapa
hal lain juga yang membuat saya ke Jakarta karena ada saudara jadi
lebih gampang untuk tempat tinggal sementara sebelum dapat pekerjaan.
Di
Jakarta ini lah yang menjadi awal kisah saya diterima di kantor BRI
Pusat. Sebelumnya saya juga tidak pernah berfikiran bakalan bekerja
disalah satu Bank terbesar di Indonesia. Apalagi sampai bekerja di
Kantor Pusatnya, awal mulanya karena saya seorang perantau yang
terfikirkan yang terpenting dalam waktu dekat saya harus mendapat
pekerjaan agar tidak menyusahkan orang lain lagi. Dimanapun ada
lowongan saya lamar. Kemudian cari-cari lowongan Walk in Interview
biar mudah di proses dan dapat pekerjaannya dan tidak menunggu
undangan intervew. Namun sampai dengan 1 bulan diperantauan belum
juga dapat pekerjaan, uang semakin menipis dan saya bingung nyari
dimana lagi yang cepat dapat kerjaannya. Dari Walk in Interview itu
saya lebih banyak kenalan orang-orang baru yang sesama pencari kerja
dapat info loker lebih banyak dan ada juga juga yang menyarankan
untuk kerja lewat outsourcing. Dari sinilah saya mulai cari tahu
perusahaan-perusahaan outsourcing yang terpercaya. Dengan begitu saya
mendatangi beberapa outsourcing dan melamar di bagian admin, entah
dah background kuliah apa ngambil kerjaan bagian apa haha begitulah
realita kehidupan nyata, namun karena skill saya di bidang excel
masih sangat kurang dan saya mendapatkan pelatihan dulu PT AOS untuk
excel dan belum diterima. Dari pelatihan itu membuat skill excel saya
berkembang ditambah belajar-belajar mandiri dan dari sini saya sambil
mencari outsourcing dan melamarnya sampai saya menemukan PT Prismas
Jamitara berlokasi kantor di Karet Sudirman disitu saya melamar
pekerjaan sebagai admin. Kemudian saya tes psikotes dan inteview
kemudian HRDnya juga bilang kalau ada lowongan di BRI, nanti jika
saya psikotesmya akan dikirimkan ke BRI utuk menjalani interview
lanjutan.
Kemudian
seminggu setelahnya saya mendapat undangan dari PT Prismas untuk
melakukan interview di BRI Pusat. Dari situ saya masih tidak
berfikiran akan ditempatkan di BRI Pusat yang saya fikirkan bakalan
ditempatkan di Cabang-cabangnya. Pada saat datang dilokasi tes sudah
ada beberapa anak yang akan ikut tes interview, jadi kalau ditotal
sekitar ada 17 orang dan itu terbagi dua bagian, untuk bagian IT dan
juga Administrasi. Dari jumlah 17 orang itu dari beberapa outsourcing
tidak hanya dari PT Prismas tapi ada juga dari PKSS dan
outsourcing-outscourcing lainnya. Fyi ya teman-teman, kalau PKSS itu
merupakan anak perusahaan BRI yang dikhususkan untuk menjadi pegawai
BRI dengan status sebagai karyawan outsourcing mulai dari jabatan
sebagai admin, IT, security atau OB sekalipun. Jadi buat teman-teman
yang berkinginan untuk bekerja di BRI Pusat tapi status sebagai OS,
saya sarankan lebih baik di PKSSnya saja karena masih anak perusahaan
dari BRI dan kalau berminat untuk kerja di BRI Pusat dengan status
karyawan underBRI itu susah karena biasanya pembukaan hanya dilakukan
sekali atau duakali dalam setahun dan itu pun rekrutmen seluruh
Indonesia jadi kesempatan untuk diterimanya kecil. Tapi kalau
teman-teman mau mencobanya silahkan saja dicoba.
Lalu
pada saat Interview di BRI tes interview ini meliputi wawancara dan
praktek excel, pada saat wawancara ada banyak pertanyaan mulai dari
pengetahuan tentang BRI, pengalaman kerja bagi yang sudah pernah
bekerja kalau freshgraduate biasanya akan ditanya kegiatan selama di
kampus pernah ikut organisasi apa dan event apa dan posisi sebagai
apa, kemudian pertanyaan sampai ke pada Skirpsi juga judul
skripsinya, analisa masalahnya, dan kemudian hasil skripsinya suruh
jelasin tuh disitu. Udah berasa sidang skripsi susulan hahaha….
kemudian
setelah selesai interview akan ada praktek tes excel, dari hlookup,
vlookup dll. Setelah selesai tes excel diperbolehkan pulang dan
informasi pengumumannya akan di beritahukan setelah ba’da zuhur
paling cepat dan paling lama besok pagi. Tapi kemudian saya tidak
langsung pulang dan ke Masjid Istiqlal yaitu Masjid terbesar se-Asia
Tenggara sekaligus melakukan Sholat Dzuhur karena selesai interview
sekitar pukul 10.30. kemudian setelah selesai sholat Dzuhur dan
sembari istirahat duduk di masjid, tidak lama saya mendapat
notifikasi WA dari PT. Prismas kalau saya dinyatakan diterima tes
interview dan dijadwalkan untuk mengikuti tes Medical Check Up (MCU)
lokasinya di Klinik Mayapada digedung sebelah kantor PT Prismasnya.
Kemudian setelah satu minggu baru keluar hasil MCUnya. Kalau kalian
tidak pernah di rawat dalam waktu 2 tahun dan atau tidak memiki
penyakit-penyakit kronis, Insya Allah lolos…
Setelah
setelah saya dinyatakan lolos MCU, keesokan harinya saya
diberitahukan untuk melakukan ttd kontrak di Prismas jadi untuk ttd
kontrak itu dilakukan pada masing-masing OS. Fyi kalian sebelum
bekerja pastikan dan baca dengan baik-baik ya kontrak kerjanya
dimanapunitu kalian bekerja, janga sampai menyesal karena sudah ttd
kontrak kerja dan kalian tidak bisa resign dengan seenaknya karena
ada perjanjian kontrak kerja. untuk kontrak kerja berlaku BRI selama
1 tahun tidak boleh resign sebelum masa kerja selama setahun, jadi
jika kalian melanggar maka konsekuensinya ialah harus membayarkan
ganti rugi sebesar gaji dikalikan dengan sisa bulan yang masih ada.
Jika kalian resign pada saat baru kerja 6 bulan misalnya maka kalian
harus membayar uang denda sebesar gaji dikalikan dengan 6 bulan yang
masih tersisa tersebut.
Setelah
ttd kontrak, selanjutnya nanti akan ada pemberitahuan untuk mengikuti
pengenalan budaya kerja, pengenalan budaya kerja ini seperti cara
berpakaian (hari senin formal, selasa batik, rabu – jumat itu
casual) dan pemberitahuan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak
boleh dilakukan pada saat kerja dilingkungan BRI. Setelah pengenalan
budaya kerja BRI maka hari berikutnya yaitu penempatan bidang tugas
kerja, jika semua tahapan itu sudah dilewati maka kalian sudah
dinyatakan menjadi karyawan BRI kantor pusat Congratulation….
Kalau
saat ini saya ditempatkan pada bagian Kualitas Data Nasabah atau
sering disebut dengan KDN. Apa itu KDN? akan saya bahas pada blog
saya selanjutnya yaa…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar